Wednesday, 30 September 2015

(Thailand Open 2015) Ganda Putra Pastikan Satu Tiket Perempat Final

(Nonthaburi, 30/9/2015)
Satu tiket perempat final Thailand Open Grand Prix Gold 2015 dipastikan aman oleh ganda putra Indonesia. Hal ini terjadi melalui pertemuan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro., di babak dua besok (1/10).
“Ketemu temen sendiri, jadi ya fight aja di lapangan. Apalagi kami sama-sama mantan pasangan, kami bersaing sehat dan pasti saling mendukung di lapangan,” kata Angga mengenai pertemuannya melawan Berry/Rian.
“Yang penting kami main maksimal, semoga bisa memberikan yang terbaik di lapangan. Dari awal kami harus fokus dan konsentrasi,” kata Angga lagi. 
Sebelumnya Angga merupakan pasangan dari Rian, sementara Ricky berpasangan dengan Berry. Namun formasi mereka kemudian dirubah menjadi duet baru Angga/Ricky dan Berry/Rian.
Di babak pertama Angga/Ricky dan Berry/Rian sama-sama mengalahkan wakil Thailand. Angga/Ricky yang menjadi unggulan dua, menghentikan langkah Supak Jomkoh/Natdanai Uakoolwarawat, 21-12 dan 21-16.
Sementara Berry/Rian melaju usai kalahkan Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech, 21-17 dan 21-14 dalam waktu 28 menit. 
“Penampilan hari ini sebenarnya belum maksimal, khususnya untuk Angga/Ricky. Ini baru babak pertama juga, mungkin mereka masih menyesuaikan lapangan dan kondisi angin. Untuk besok seharusnya mereka lebih siap lagi,” kata Aryono Miranat, pelatih ganda putra. 
Selain Angga/Ricky dan Berry/Rian, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga lolos ke babak dua. Kevin/Marcus menang dari Watchara Buranakuea/Parinyawat Thongnuam, 21-16 dan 21-16.
Sementara ini Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira masih bertanding melawan pasangan Tiongkok, Huang Kaixiang/Zheng Siwei. Mereka kini tengah memainkan game ketiga, setelah Ade/Wahyu samakan kedudukan di game kedua dengan 16-21 dan 21-12.

Sumber : badmintonindonesia(dot)org

IHSAN DAN FIRMAN MENANG DARI TUNGGAL ANDALAN TUAN RUMAH DI THAILAND GPG 2015

Di babak 2 Thailand GPG 2015, 2 tunggal andalan tuan rumah di kandaskan pemain muda INDONESIA,
Tunggal putra nomor 1 di Thailand yang menjadi unggulan 6 yang berperingkat 21 dunia Tanongsak Saensomboonsuk dikalahkan oleh Ihsan Maulana Mustofa dalam waktu yang cukup singkat 34 menit dengan skor 21-16 21-18 

Sedangkan tunggal putra andalan Thailand nomor 3 se-Thailand Suppanyu Avihingsanon dikalahkan pemain muda Indonesia lainya yaitu Firman Abdul Kholik dengan skor 21-8 11-21 21-12 dalam waktu 50 menit.



Di R3 besok Ihsan akan menghadapi tunggal putra nomor 1 Singapore Zi Liang Derek Wong yang menjadi unggulan ke 14, Sedangkan Firman akan menghadapi pemain gaek Korea yang menjadi unggulan 4 Lee Hyun il. semoga semua bisa menang. aminnn

sumber: tournamentsoftware(dot)com

Tuesday, 29 September 2015

Della/Rosyita Kembali Berduet Di Korea Master 2015

(Jakarta, 29/9/2015)
Perombakan pasangan kembali terjadi di tim ganda putri Pelatnas Cipayung. Dibawah instruksi Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian, Della Destiara Haris akan kembali diduetkan dengan Rosyita Eka Putri Sari. Kombinasi Della/Rosyita bukanlah hal baru, keduanya sempat dipasangkan di awal tahun, namun Rosyita terpaksa menepi sejenak dari arena pertandingan akibat cedera pangkal paha yang dideritanya saat mengikuti turnamen German Open Grand Prix Gold 2015.
Della pun dicoba berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta, pemain binaan klub Jaya Raya Jakarta yang dipanggil kembali masuk pelatnas. Rizki sebelumnya berpasanan dengan Pia Zebadiah Bernadet, juga dari Jaya Raya Jakarta.
Uji coba pun dilakukan Eng Hian dengan mengirim Dela/Rizki ke beberapa turnamen, diantaranya Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015, Vietnam Open Grand Prix 2015, Japan Open Super Series 2015 serta Korea Open Super Series 2015. Namun ternyata usaha kedua pemain ini belum membuahkan hasil. Della/Rizki tersingkir di putaran awal di kedua turnamen super series. Padahal baik Della maupun Rizki punya catatan prestasi yang cukup baik dengan pasangan mereka sebelumnya. Bersama Rosyita, Della berhasil menjadi finalis di German Open Grand Prix Gold 2015. Rizki pun menjadi kampiun di Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 bersama Pia.
 “Penampilan dan hasil yang diraih Della/Rizki belum sesuai dengan harapan dan target, padahal mereka harus mengejar poin untuk kualifikasi olimpiade 2016,” kata Eng yang dijumpai di Pelatnas Cipayung, Selasa (29/9).
 “Jika dibandingkan sebelum Rosyita cedera, penampilan Della/Rosyita lebih menjanjikan ketimbang kombinasi Della/Rizki. Dalam hal ini bukan berarti Rizki tidak berkualitas, namun lebih ke tipe permainan Della dan Rizki yang tidak cocok,” imbuhnya.
 Della/Rosyita yang sudah mulai berlatih bersama, bakal mencoba peruntungan di turnamen Korea Masters 2015 yang bakal dilangsungkan November mendatang. (*)

sumber: badmintonindonesia(dot)org

FANTASTIK 4 MS INDONESIA MENANG SEMUA DI R1 THAILAND GPG 2015

ALHAMDLILLAH tunggal putra muda Indonesia yang biasa disebut fantastik 4 masih menjaga asa di Thailand GPG 2015.

Hanya Firman Abdul Kholik yang di beri perlawanan yang sulit dari lawanya dengan rubber game yang baru saja selesai dengan skor 21-11 20-22 21-17 melawan pemain Thailand Nonpakorn Nantatheero.

Yang lain menang relatif mudah, seperti result di bawah ini:

  • Jonatan Christie [13] 21-14 21-17 (Thailand) Karnphop Atthaviroj
  • Ihsan Maulana Mustofa 21-7 21-12 (Thailand) Charongrat Nobsamrong
  • Anthony Sinisuka Ginting 21-15 21-9 [Hong Kong] Tam Chun Hei


SEMOGA BESOK BISA MENANG LAGI DI R2, DAN MAJU BABAK SELANJUTNYA, SEMOGA BISA JUARA. AMINN

sumber: tournamentsoftware(dot)com

PEMAIN INDONESIA KALAH SEMUA DI BABAK KUALIFIKASI THAILAND GPG 2015

Ada 4 wakil Indonesia yang turun dari babak kualifikasi Thailand GPG 2015, namun ada tidak satupun yang berhasil lolos ke babak utama.

Di ganda putra Asuro Rizko/Ellen Frederika Setiawan retired, belum tau sebab retired.

Di ganda campuran ada pasangan baru senior junior dari klub Jayaraya Agripinna Prima Rahmanto Putra/ Apriani Apriani di kualifikasi perama menang dari Panachai Worasaktyanan/ Rawimon Iamratanamaetheekul (THA) 21-14 21-13, namun di final kualifikasi harus menyerah dari pasangan Thailand juga dengan rubber game Anuvit/ Kwanchanok Sudjaipraparat 23-21 19-21 22-20 dalam waktu 41 menit, sebenarnya di set 3 sudah unggul 20-18, namun malah kalah 20-22, kurang beruntung.

Di tunggal Putri ada 2 wakil pemain Indonesia yang pertama putri legenda bulutangkis Indonesia Icuk Sugiarto, Jauza Fadhila Sugiarto di kualifikasi pertama mampu unggul dari pemain Thailand Tassamon Sangkawatana dengan skor 18-21 22-20 21-12 , namun sayang sekali di final kualifikasi harus kalah dari pemain Thailand lainya dalam 3 game Nuntakarn Aimsaard dengan skor 11-21 25-23 14-21 dalam waktu 50 menit


pict Susanto Yulia Yosephin
Wakil tunggal putri ke dua yaitu Susanto Yulia Yosephin di kualifikasi pertama mampu menang dari pemain Thailand Nattcha Chatputtarn dengan skor 21-13 21-17 dalam waktu 31, namun di final kualifikasi harus menyerah dari pemain Thailand lainnya Thamolwan Poopradubsil dalam 3 game dan durasi yang panjang 71 menit denganskor 22-20 17-21 16-21.


















sumber: Tournamentsoftware



Monday, 28 September 2015

Ricky Subagja Motivasi Pemain Muda

Balikpapan (ANTARA News) - Legenda bulutangkis Indonesia Ricky Subagja mendatangi SDN 013 Balikpapan Selatan dan mengajari 1.300 anak sekaligus bagaimana cara bermain bulutangkis yang benar.

Ricky juga memotivasi 500-an peserta ajang bulutangkis beregu Milo School Competition di GOR Hevindo, Jalan MT Harjono, Balikpapan, akhir pekan lalu.
"Jangan pernah takut bermimpi untuk jadi juara," kata Ricky di depan ribuan murid SDN 013 Balikpapan, juga kemudian saat dikeliling ratusan atlet remaja di GOR Hevindo. 

Ricky Subagja bersama Rexy Mainaky adalah kampiun di nomor ganda. Pasangan ini Juara Dunia 1995, Juara All England 1995 dan 1996, dan pemegang medali emas Olimpiade Atlanta 1996.

Resepnya, tegas Ricky, adalah latihan yang tekun, teratur, bersemangat, taat pelatih, dan pantang menyerah. 

Nasihat Ricky didengar sungguh-sungguh, terutama oleh para atlet remaja yang berlaga di Milo School Competition. Begitu pula beberapa tips bagaimana bermain bulutangkis dari Sang Legenda. 

"Kami sudah tahu cara servis itu begitu, tapi diajari langsung oleh Legenda itu sesuatu banget," kata Aulia Nazratul Qolbiah di SMPN 08 Balikpapan. 

Ricky sendiri mengaku terkesan dengan semangat yang ditunjukkan para atlet yang masih anak-anak dan remaja di Balikpapan itu. 

"Semangat mereka luar biasa. Siapa tahu 3-4 tahun dari sekarang dari Balikpapan ini lahir pebulutangkis profesional yang mengharumkan nama bangsa dan negara," senyum Ricky. 

Ricky Subagja juga mengapresiasi Nestle-Milo yang menjadi penyelenggara event tersebut. 

"Saya mengapresiasi Milo yang menyelenggarakan kompetisi bulutangkis hingga luar pulau Jawa, hal ini patut ditiru oleh pihak lain agar regenerasi bulutangkis bisa berjalan merata," kata Ricky. 


sumber: Antaranews(dot)com

INDONESIA MERAIH 3,5 GELAR DI KEJUARAAN DUNIA SENIOR CHAMPIONSHIP 2015

3 gelar tersebut di dapatkan dari 1 nomor tunggal putra dan 2,5 nomor ganda putra berbeda umur.

pict Trikus/Arby
Tunggal putra diperesembahkan oleh Hastomo Arby di usia usia 55 tahun, menang dari Jack Keith Priestman dari Kanada dengan, 21-11, 21-13 dalam wakyu 27 menit

Gelar ganda putra dipersembahkan oleh Tri Kusharjanto / Hariyanto Arby yang turun di usia 40 tahun mengalahkan pasangan Denmark Peter Rasmussen/Thomas Stavngaard, 21-19, 21-17 dalam durasi 27 menit.

Gelar selanjutnya dipersembahkan dari nomor ganda putra usia 55 melalui pasangan Uun Setiawan Santoso/Simbarsono Sutanto mengalahkan unggulan 1 dari Thailand Triong Limsakul/Attakom Maensamut, 21-18, 21-12 dalam waktu 31 menit.

Gelar terakhir dipersembahakan oleh pasangan gado-gado Flandy Limpele yang berpasangan dengan pemain Amerika Serikat Tony Gunawan yang mantan pahlawan Indonesia menang dari ganda Thailand Naruenart Chuaymak/Apichai Thiraratsakul, 21-13, 21-9 dalam durasi 28 menit

pict Flandy/Tony

pict Flandy/Tony (2)
sumber: Tounamentsoftware(dot)com



Saturday, 26 September 2015

ALAMAT STREAMING FINAL BWF SENIOR WORLD CHAMPIONSHIP 2015

Partai Final akan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB,



ini alamat streaminganya, selamat mnenyaksikan


Semoga wakil Indonesia yang masuk final hari ini, bisa menyabet juara. AMINNN




VIDEO-VIDEO TENTANG BULUTANGKIS

Friday, 25 September 2015

ALAMAT STREAMING SEMI FINAL BWF SENIOR WORLD CHAMPIONSHIP 2015

Permain INDONESIA yg masuk court tv adalah:
Toni Gunawan/Flandy Limpele melawan pasangan Denmark Andres Boesen/Andreas Borella di semi final ganda putra umur 35 tahun
Tri Cahyo/Eddy Hartono  melawan pemain Chinese Taipei Liu En-Horng/Chang-Jun WU di semi final ganda putra umur 45 tahun

2 partai tersebut di jadwalkan di 2 partai terakhir

ini alamat streaminganya, selamat menyaksikan



Semoga semua wakil INDONESIA menang dan lolos ke babak final besok, amin



Thursday, 24 September 2015

ALAMAT STREAMING QUARTER FINAL BWF SENIOR WORLD CHAMPIONSHIP 2015

Partai sekarang sedang berlangsung ganda putra usia 40 tahun babak perempat final, pasangan INDONESIA Harijanto Arbi/Tri Kusharjanto melawan pasangan dari Denmark Jens Eriksen/Gregers Schytt.

Partai selanjutnya setelah ini ganda putra 35 tahun babak perempat final antara Flandy Limpele/Toni Gunawan berhadapan pasangan dari Denmark Kasper Odum/Tommy Sorensen.


Bisa di saksikan di alamat streaming ini, selamat menyaksikan.





DAFTAR SKUAD INDONESIA DI KEJUARAAN DUNIA JUNIOR 2015

TUNGGAL PUTRA
Firman Abdul Kholik
Panji Ahmad Maulana

TUNGGAL PUTRI
Gregoria Mariska
Ruselli Hartawan
Jauza Fadhila Sugiarto
Made Deya Surya Saraswati

GANDA PUTRA
Yahya Adi Kumara/Yanthoni Edy Saputra
Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldi

GANDA PUTRI
Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto
Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri
Serena Kani/Mychelle Chrystine Bandaso

GANDA CAMPURAN
Fachryza Abimanyu/Apriani Rahayu
Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami
Yanthoni Edy Saputra/Mychelle Chrystine Bandaso

PELATIH 
IMAM TOHARI 
SIGIT BUDIARTO

Pict Made Deya Surya Saraswati

Sumber: Twitter humas PBSI

Wednesday, 23 September 2015

F4 TUNGGAL PUTRA IHSAN, JO, GINTING DAN FIRMAN JADI UNGGULAN CHINESE TAIPEI GP 2015

Tunggal putra muda harapan Indonesia yang biasa di juluki fantastik four (4) masuk dalam unggulan turnament kelas Grand Prix di Chinese Taipei 2015.

Sebenarnya ini sebuah perjudian yang besar karena pada waktu yang sama ada turnament yang lebih besar dengan kelas super series premier di Denmark, ke 4 pemain semua di kirim ke Taipe tidak ada yang dikirim ke Denmark, mungkin pelatih lebih tau peluang yang bisa diraih, di Denmark harus dari babak kualifikasi. di Taipei ada peluang untuk juara

Dalam turnament Chinese Taipe GP 2015 Jonatan Christie menjadi unggulan tertinggi diubandingkan teman-temanya yaitu pada unggulan 3, lalu di susul Ihsan Maulana Mustafa di unggulan 7, Anthony Ginting di seed 9 dan yang terakhir Firman Abdul Kholik di unggulan 10.




Semoga ke 4 pemain bisa memberi yang terbaik dan bisa juara. #DOAKITASEMUA. AMINNN

sumber:Tournamentsoftware

Tuesday, 22 September 2015

DUO R LAWAN DUO Z, LINDAWENI LAWAN LI XUERUI DI R1 DENMARK SSP 2015

Drawing tidak menguntungkan di dapat 2 wakil Indonesia di Denmark SSP 2015 yang harus berhadapan unggulan di babak 1, dia adalah Riky Widianto/Puspita Richi Dili yang harus berhadapan monters ganda campuran dunia nomor 1 Zhang Nan/Zhao Yunlei yang tahun ini baru kalah 3 kali, tentu hal ini sangat menyedihkan karena tahun lalu Riky/Richi di turnament ini sampai babak semi final, jika langsung kalah berakibat pada hilangnya point yang cukup banyak yang akan membuat rangking bisa turun.

Sementara itu wakil Indonesia yang mendapat drawing tidak menguntungkan lainya yaitu tunggal putri Lindaweni Fanetrri yang harus berhadapan tunggal nomor 1 China Li Xuerui,


Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik dan bisa membuat kejutan besar. AMINN


Sumber: Tournamentsoftware(dot)com

GREYSIA NITYA BATAL IKUT DI THAILAND GPG 2015

Setelah menjuarai Korea SS 2015, Greysia/Nitya batal ikut Thailang GPG 2015, itu dikatakan sendiri oleh pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian.

Berikut yang dikatakan Eng Hiang kepada detikSport, Selasa (22/9/2015).

"Puji Tuhan... Tentu masih banyak yang harus ditingkatkan baik dari hal teknik ataupun fisik. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana menjaga pemain-pemain ini agar tidak cedera dan menjaga emosinya sampai menuju Olimpiade nanti"

"Sekarang tinggal kembali lagi dari keyakinan, konsistensi, dan keuletan dari pemain-pemain ini mau di mana karirr mereka. Sementara soal kestabilan kan bisa dilihat dari perfomance atletnya, yang penting jangan sampai cedera.

"Thailand Open saya cancel karena (sebelumnya) turnamen itu saya masukan untuk menjaga kalau pencapaian poin di dua turnamen kemarin tidak cukup. Saat ini saya fokuskan para pemain dari Korea langsung ke Denmark Open," ucap dia.

"Intinya saya tidak akan membebani target harus juara setelah hasil Korea kemarin. Tapi saya mau kemauan dan motivasi untuk menang keluar dari mereka sendiri. Saya yakin hal kemauan itu ada pada Nitya/Greysia. Yang penting pada Rio 2016 mereka pada kondisi 100 persen lahir dan batin," jelas dia.

Sebenarnya di Thailang GPG 2015 ini Greysia/Nitya menjadi unggulan 1, namun apa yang dikatakan dasn direncanakan pelatih tentu lebih baik dengan mempertimbangkan semua hal dan aspek.

Semoga Greysia/Nitya bisa konsistent dan bisa berbicara banyak di Olimpiade 2016 di Brazil dan tentu doa kita semua mendapatkan medali emas. AMINNN


Pict Greysia, Nitya dan Eng Hian di Korea SS 2015

sumber: Detik(dot)com


Sunday, 20 September 2015

GALERI FOTO PERJUANGAN Tontowi/Liliyana runner up KOREA SS 2015













 streaming by youtube via badminton tv

GALERI FOTO PERJUANGAN GREYSIA/NITYA MEREBUT JUARA KOREA SS 2015

GALERI FOTO PERJUANGAN GREYSIA/NITYA MEREBUT JUARA KOREA SS 2015

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 2

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 3

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 4

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 5

pict lawan di final Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 6

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 7

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 7

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 8

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 9

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 10

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 11

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 12

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 13

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 14

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 15

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 16

pict Greysia/Nitya merebut juara Korea SS 2015 17


streaming by youtube via badminton tv

MENANTI GELAR GANDA PUTRI SUPER SERIES SETELAH TAHUN 2008

Pasangan Ganda putri andalan INDONESIA Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berpeluang mendapat gelar ganda putri Korea SS 2015 setelah bisa masuk final mengalahkan pasangan kembar China duo Luo. Di final akan berhadapan pemain tuan rumah Koreas Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee yang tidak di unggulkan bisa mencapai babak final.

Jika bisa menang Greysia/Nitya akan membuka puasa gelar ganda putri yang terakhir di dapat pada tahun 2008 di Indonesia Open oleh Liliyana Natsir/Vita Marissa.

Pict Vita/Liliyana saat juara Indonesia Open 2008

Semoga Greysia/Nitya nanti bisa memberi penampilan terbaik mereka dan dapat menjadi juara. AMINN

Saturday, 19 September 2015

Cuplikan/Highlight Perjuangan Wakil INDONESIA Di Babak Perempat Final Jaya Raya indonesia Junior International Challenge 2015

Silahkan yang mau liat cuplikan/highlight perjuangan wakil INDONESIA  di babak perempat final Jaya Raya indonesia Junior International Challenge 2015 kemarin di amongrogo, di sini ada 9 ya antara lain: ada Jauza/Apriani, Ruseli hartawan, Gregoria Mariska, yang pnasaran pnampilan Vania/Tania juga ada, si kidal Yantoni Edy Saputra juga, ada Panji Ahmad Maulana juga dan masih banyak lagi,

Selamat menyaksikan dan maaf bila kurang bagus dalam merekam soalnya baru belajar dan kmrn ga bawa tripod handicamp.

Cuman pengen berbagi aja hasil ngelive kmrn, soalnya kan ga diarkan di tv, streamingpun tidak ada, trima kasih




nb: LIKE FANS PAGE DI FACEBOOK ya dengan keyword "Berita Olahraga Update"

MENANG RELATIF MUDAH DARI PASANGAN INGGRIS TONTOWI/LILIYANA MELAJU KE FINAL

Tontowi/Liliyana menang relatif mudah dari pasangan suami istri dari Inggris Chris dan Gabrielle Adcock hanya dalam waktu 27 menit dengan skor yang jauh 21-9 21-15. Permainan sangat dikuasai dan di dominasi Tontowi/Liliyana sehingga pasangan Inggris tersebut tidak bisa berkembang permainannya, selalu tertekan dari smash-smash keras Tontowi Ahmad.

Pict Pertandingan Tontowi/Liliyana vs Chris/Gabrielle Adcock

Pict Pertandingan Tontowi/Liliyana vs Chris/Gabrielle Adcock (2)

Pict Pertandingan Tontowi/Liliyana vs Chris/Gabrielle Adcock (3)
Pict Pertandingan Tontowi/Liliyana vs Chris/Gabrielle Adcock (4)


Di babak final besok Tontowi/Liliyana akan menghadapi pemenang antara Zhang Nan/Zhao Yunlei atau Ko Sung Hyun/Kim Ha Na yang masih berlangsung dalam 3 set.

SEMOGA BESOK TONTOWI/LILIYANA bisa memberikan permaianan yang terbaik dan menyabet juara di Korea SS 2015


sumber: tournamentsoftware
               streaming by 1xbet(dot)com

nb: LIKE FANS PAGE DI FACEBOOK ya dengan keyword "Berita Olahraga Update"