![]() |
pict Praveen/Debby setelah juara All England 2016 |
Praveen/Debby mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark, dua game langsung dengan 21-12 dan 21-17, pada final All England 2016 yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham.
Usai menang, Praveen/Debby pun langsung berhambur menghubungi orang terdekatnya.
“Kalau orang yang pertama saya telfon, orangtua terus pacar. Tapi kalau kontak pakai whatsapp ke keluarga terus ke kak Icad (Richard Mainaky). Orangtua pasti bangga sama kami, karena gimana pun juga ini menjadi bagian dari sejarah buat kami. Bawa nama keluarga, bawa nama Indonesia,” kata Debby.
“Kalau dari pacar selalu kasih semangat dari awal. Walaupun hasil kurang memuaskan, sampe sekarang bisa jadi juara. Dia ingetin supaya jangan lupa bersyukur dan jangan pernah berubah,” tambah Debby lagi.
Sama halnya dengan Debby, orang pertama yang Praveen hubungi rupanya orangtua.
“Yang pertama dihubungi pastinya orangtua. Mereka senang dan bangga dengan hasil di All England ini. Mereka berpesan untuk bersyukur dan jangan tinggi hati. Ingat dulu sebelum juara kan saya bukan siapa-siapa. Jadi jangan lupa diri,” kata Praveen.
Praveen/Debby membawa angin segar buat pecinta bulutangkis Indonesia pada All England 2016. Mereka membawa satu gelar pulang ke Jakarta. Pasalnya dua andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang sebelumnya ditarget juara, harus kalah lebih dulu.
sumber: badmintonindonesia(dot)org
Bagi yang belum liat amazing match di final ganda campuran Praveen/Debby yang hempaskan Fisher/Pedersen 2 set langsung dengan permaiana yang luar biasa, rugi klau ga liat
Ucapan Terima Kasih Praveen/Debby Setelah Menjadi Juara All England 2016
Debby berkata "sampai jumpa tahun depan"
ngarep ga jadi pensiun dulu, hhe
videonya di sini ya
sources: Twiiter Yonex All England
No comments:
Post a Comment