Tidak terasa 2 pemain senior Indonesia, yaitu Vita Marissa dan Adriyanti Firdasari harus gantung raket dari dunia perbulutangkisan, prestasi luar biasa sudah diberikan ke dua pemain ini selama berkarier dalam waktu yang sangat lama, Firda selama 20 tahun sedangkan Vitta selam 28 tahun berkarier di dunia perbulutangkisan Indonesia.
Adriyanti Firdasari yang biasa di panggil
mpok Firda oleh para BL
(Badminton Lovers Indonesia) lahir 28 tahun yang lalu yaitu tanggal 16 Desember 1986 yang berarti tahun ini berusia 29 tahun dengan ID atlet bernomor 000004920 dan ID BWF nomor 14710 yang lahir di Jakarta, berasal dari klub yang membesarkan dan mendidiknya yaitu Klub Jayaraya Jakarta mempunyai tinggi 170 cm dengan memakai tangan kanan dalam bertanding merupakan pemain yang sangat lincah,
footworknya juga oke. Smash yang keras dan dropshootnya sangat tajam menghujam pertahanan lawan merupakan senjata utama
mpok firda dalam mengalahakn lawanya dan tentu semngatnya yang tinggi dan enrgik merupakan ciri utama Firda dalam setiap pertandingannya.
Peristiwa yang paling menyedihkan di alami Firda yaitu saat Cedera dalam turnament Indonesia Open 2012 tepatnya pada hari rabu 13 Juni 2012 saat melawan Wang Yihan pemain asal China lalu dokter kemudian memeriksa kondisi Firda. Beberapa menit kemudian, Firda diangkut menggunakan kursi roda keluar lapangan. Pemain tunggal putri yang terpilih maju ke Olimpiade London 2012 itu
meneteskan air mata. Ia tak mengeluarkan sepatah kata pun ketika tim medis membawanya menuju rumah sakit untuk melakukan rontgen. seperti pada
pict di bawah ini
 |
Pemain Bulutangkis Indonesia Adrianti Firdasari didorong menggunakan kursi roda setelah mengalami cedera saat bertanding melawan Wang Yihan asal Cina dalan Indonesia open 2012 di Istora Senayan, Jakarta (13/6). TEMPO/Amston Probel |
Lalu dari cedera yang di alami Firda mengalami penurunan dalam permianannya, tapi dalam suatu turnament, Firdasari juara saat lututnya cedera yaitu pada turnament Pertamina Open 2013 dalam kutipan wawancaranya Firda berkata "Sejak kemarin lutut kiri saya sakit. Hari ini partai final, saya paksakan untuk bermain, alhamdulillah menang. Saya juga berharap cedera ini cepat berlalu, saya ingin kembali berpartisipasi menorehkan prestasi bagi Indonesia di kancah internasional pada tahun depan," dari kutipan tersebut SEMANGAT FIRDA memang tidak bisa diragukan lagi.
selama berkarier prestasi yang di berikan Firda antara lain:
2005 :
Juara New Zealand Open 2005
Medali emas Tunggal Putri SEA Games 2005
2006 :
Juara Belanda Open 2006
Juara Bulgarian Open 2006
2007 :
Medali Perak Tunggal Putri SEA Games 2007 di Thailand
2010 :
Runner-up Kumpoo Macau Open Badminton Championships
2011
Medali Perak SEA Games XXVI 2011
2014
Runner-up Malaysia Open Grand Prix Gold
Juara Indonesian Masters Open 2014
Tepat pada Turnament Indonesia Master 2015 yang berlangsung di Malang Firda mengakiri kariernya di dunia perbulutangkisan Internasionalnya, dalam Instagramnya Firda berkata "Setelah 20 tahun menekuni dunia bulutangkis, tadi adalah hari terakhir saya bertanding... Saat tadi nama saya dipanggil masuk lapangan ada perasaan sedih, haru, bangga dll. Berat rasanya ninggalin dunia yg sudah membesarkan nama saya, tapi semua itu harus dilalui dan suatu saat semua atlit akan mengalami hal yg sama. Terimakasih untuk semua fans telah memberikan support, saran, kritik yg diberikan kepada saya selama ini. Terimaksih Pelatih2 yg menangani saya selama ini, PBSI , Club Jaya Raya Terimakasih untuk orang tua dan keluarga saya yg selalu mensupport saya Dan Terimakasih juga untuk sahabat2 dan teman2 saya"
Terima kasih Firda atas dedikasimu selama ini, semoga karirmu selnjutnya yang rencana menjadi pelatih bisa berjalan lancar, good luck Mpok Firda
Vita Marissa yang biasa di panggil Ci Vita oleh para BL (Badminton Lovers Indonesia) lahir di Jakarta 34 tahun silam tepatnya tanggal 4 Januari 1981 dengan ID Atlet: 000004944 dan ID BWF: 10360 bertinggi 171 cm dan berat badan 66 kg, berasal dari klub yang membesarkan dan mendidiknya yaitu Klub Djarum dan klub Tangkas.
Vita ini pemain yang sangat suka berganti pasangan tidak kurang 17 orang bisa merasakan tampil bersama Vitta seperti : Nadya Melati, Mona Santoso, Greysia Polii, Lilyana Natsir, Saralee Thoungthongkam, Nova Widianto, Tony Gunawan, Flandy Limpele, Deyana Lomban, Variella Aprilsasi Putri Lejarsari, Flandy Limpele, Hendra Aprida Gunawan, Praveen Jordan, shendy puspa irawati dan yang terbaru menjelang pensiun berpasangan dengan pemain muda Djarum dalam mengikuti Sirnas bergantian di ganda campuran bersama Jeka Wiratama dan rafiddias akhdan nugroho, dan di ganda putri bersama Komala Dewi, mungkin masih ada yang berpasangan dengan Vita Marissa.
Tidak diragukan lagi permainan dari Vita ini, segudang prestasi sudah diberikan ke bangsa dan negara Indonesia, namu menurut saya prestasi dan permaianan dari Vita terbaik adalah saat bersama Lilyana Natsir yang biasa menjuarai ganda putri di kandang macan yaitu Juara China Master Super Series 2007, itu sangat luar biasa bisa juara di saat dominasi ganda putri di kuasai negeri panda tersebut, di final mengalahkan jagoan tuan rumah Yang Wei/Zhao Tingting dalam 3 game, LUAR BIASA PENAMPILAN VITA DAN LILIYANA DENGAN SEMANGATNYA
 |
pict Vita/Lilyana Menjuarai China Master 2007 |
Namun, ada juga hal menyedihkan yang dirasakan putri bungsu dari pasangan Aris Harsono dan Yulianawati ini.Vita Marissa sempat mengalami cedera bahu yang cukup parah di tahun 2004, hal tersebut membuat performanya tak sempurna
"Saat saya tertimpa cedera bahu, lalu saya harus dioperasi. Saat itu saya kehilangan segalanya dan harus mulai dari nol lagi, tabungan habis semua dan nilai kontrak turun. Rasanya sedih, tetapi hikmahnya banyak sekali. Saya belajar, kalau kita punya sesuatu harus dijaga baik-baik, dan jaga hubungan baik dengan banyak orang," tutur Vita,
Cederanya yang bertambah parah memaksa Vita harus menjalani operasi bahu dan pemulihan selama enam bulan. Ia mengaku motivasi juga menjadi kuncinya saat itu untuk tetap optimistis menatap kariernya sebagai atlet.
"Sejak operasi bahu sempat tidak bisa apa-apa dan akhirnya sekarang masih bisa eksis. Saya tidak pernah patah semangat karena terus memotivasi diri," ujar Vita yang selalu khas dengan rambut pendeknya itu.
Dengan nama besar yang disandangnya, ternyata tak lantas membuat Vita Marissa menjadi pemain yang sombong. Vita bahkan begitu ramahnya bersedia melayani permintaan para fans untuk berfoto dan tanda tangan pada saat Indonesia GPG 2013 yang di helat di Jogja. selain itu di dunia Sosmed Vita juga sering menjawab dan membalas komentar fansnya, terutama yang ada di Isntgram, sangat luar biasa keramahan Vita ini.
Tepat di helatnya turnament Indonesia Master 2015 yang berlangsung di Malang, Vita menyatakan pensiun dari dunia Bulutangkis stelah selesai pertandingan ganda putri yang berpatner dengan Komala Dewi yang di kalahkan Yu Yang/Tan Yuanting dari China, yang di umumkan lewat media sosial media Isntagram pribadi milik Vita Marisaa bertutur "Ok this is the time to say Goodbye for all .. there is no word to describe all my feeling now except THANK YOU GOD for everything, thank u to my Papa, all my family,all my clubs, PBSI, all my coaches , all my partner, all my goodfriend, all my fans and of course for INDONESIA. Its been 28 years since the first time i hold my racket and is still hard to let it go ✌🏼️ I dont want to be sad cause i believe Badminton is my life ... my home, i will see u in another chapter of my life guys. Love u all.
#proudtobeINDONESIAN #vitamarissa #VM #badminton #farewell #goodbye #mylife #sport
Thank You Ci Vita atas kontribusi dan dedikasimu selama ini untuk bulutangkis Indonesia, semoga karirmu selanjutnya yang rencana menjadi pelatih bisa berjalan lancar, good luck Ci Vita. sukses
Untuk Firda dan Vita Janganlah lelah berjuang demi nama baik bangsa dan negara tercinta ini dan saya yakin namamu terukir indah di relung hati para pecinta bulutangkis Indonesia. Semoga selalu sukses terus dan di beri keberuntungan setiap tindakan dan perbuatan yang dilakukan, amin
Referensi: wikipedia, Intagram Firda dan Vita, liputan6(dot)com, sporttempo(dot)co, kompasiana(dot)com, antaranews(dot)com, sport(dot)sindonews(dot)com, badmintonindonesia(dot)org