pict Ihsan Maulana Mustofa selalu berharap restu ibunda |
Tak dimungkiri, peran ibu memang sangat besar dalam karier Ihsan di pentas bulu tangkis. Pada awalnya dia tak punya hasrat pada olahraga tepok bulu. Namun karena butuh uang jajan, Ihsan kecil terpaksa pergi ke lapangan bulu tangkis untuk meminta receh dari ayahnya yang menjadi pelatih di sana.
Ketika itu, Ihsan baru menginjak kelas 3 Sekolah Dasar Negri Pagerageung. Ayah dan ibunya kompak tak memberikan uang jajan cuma-cuma. Berhulu dari kebijakan itu, ternyata ampuh membuat Ihsan tertarik dengan bulu tangkis. Ihsan kian hari kian menyukai bulu tangkis.
Namun, nyatanya bagi Ihsan peran ibu lebih besar dari semua itu. "Ibu kan yang sudah melahirkan saya. Jadi, sudah tentu ibu itu seseorang yang sangat luar biasa buat saya," bilang Ihsan kepada MSports.
Ihsan pun tak ragu dalam setiap langkah dalam hidup serta karier, selalu membutuhkan restu dan rida ibu. "Doa ibu selalu menyertai saya. Toh, rida Allah kan ada di orang tua, apalagi ibu," imbuhnya.
Ihsan sendiri salah satu yang dipastikan bertahan di Pelatnas PBSI pada tahun depan. Dia juga termasuk salah satu yang dipersiapkan membela tim Indonesia di kualifikasi Piala Thomas 2016. Menyambut tahun depan yang sudah dekat, Ihsan kini masih memilih fokus memulihkan kondisi cedera yang dialami saat tampil di Indonesia Masters Grand Prix Gold di Malang.
"Saat ini saya belum bisa latihan berat. Masih terasa sakit, jadi baru sekadar latihan otot yang harus dikuatkan. Soal kapan sembuh, saya belum tahu. Tapi yang pasti sudah mulai membaik kok," tandas dia.
sumber: msports(dot)net
No comments:
Post a Comment