![]() |
pict Angga/Ricky yang mewasapadai ganda dari Tiongkok |
Laga ini berlangsung sangat menegangkan dan menyita perhatian penonton yang ada di stadion Graha Cakrawala. Angga/Ricky yang takluk di game pertama, membalas di game kedua dengan permainan no lob yang menjadi andalan mereka. Keduanya juga sering mengembalikan bola tipis di bibir net demi mencari peluang untuk menyerang pasangan Negeri Jiran tersebut.
Kemenangan di game kedua membuat rasa percaya diri Angga/Ricky meningkat. Mereka semakin tak dapat dikendalikan oleh lawan dan unggul jauh 19-11. Tiket babak perempat final akhirnya diamankan Angga/Ricky dengan skor meyakinkan, 21-14.
“Di game pertama kami kaget dengan pukulan-pukulan lawan yang keras. Namun setelah membaca permainan lawan, kami bisa mengatasi di game kedua dan ketiga dengan mengungguli bola-bola depan. Kami juga tampil lebih sabar dan tidak terburu-buru,” ujar Ricky setelah pertandingan.
Angga/Ricky sudah ditunggu pasangan Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), di babak perempat final. walaupun belum pernah bertemu, namun Angga/Ricky sudah mengetahui permainan Li/Liu.
“Mereka punya pukulan yang keras dan permainan yang cepat. Pasangan Tiongkok terkenal dengan kekuatan pukulannya. Mereka juga bagus di permainan no lob panjang, inilah yang akan kami antisipasi,” kata Ricky.
“Target juara tidak membuat kami terbebani, cepat atau lambat kami pasti akan ada di posisi ini demi poin ke olimpiade. Kami siap saja dan berusaha main bagus, sebagai pemain pasti maunya juara,” tambah Angga.
Sumber: badmintonindonesia(dot)org
No comments:
Post a Comment