Kejurnas PBSI: Tiga Tunggal Putra Pelatnas Langsung Gugur

pict Firman yang harus menyerah dari Fikri

Penghuni Pelatnas Cipayung benar-benar mendapat ujian berat pada Kejuaraan Nasional PBSI 2015 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Sejak babak pertama saja, sudah tiga anggota Pelatnas Cipayung yang langsung angkat koper dari Kejurnas tahun ini.

Mereka yang sudah terdepak sejak hari pertama adalah Redy Perdana, Panji Ahmad Maulana, dan Firman Abdul Kholik. Ketiganya dipaksa menelan kekalahan melalui pertarungan sengit tiga game.

Redy kalah 12-21 22-20 21-18 dari wakil DKI Jakarta Vicky Angga Saputra, Firman takluk dramatis 21-12 13-21 22-20 dari Fikri Ikhsandi Hadmadi (DKI Jakarta), sedangkan Panji Ahmad Maulana tersisih akibat kalah 18-21 21-8 21-16 dari wakil Jawa Tengah Wisnu Yuli Prasetyo, (8/12).

"Penyesalan pasti ada. Saya kecewa dengan penampilan saya tadi. Mungkin karena masalah fokus yang jadi kendala. Kalau target sih sebenarnya nggak ada untuk diri sendiri. Saya pun main lepas saja," sesal Firman saat ditemui MSports seusai pertandingan.

Selain ketiganya, ada lima tunggal putra Pelatnas lain yang berhasil melenggang ke babak kedua. Mereka adalah Redy Perdana, Enzi Safira, Krisna Adi Nugraha, Riyanto Subagja, dan Reksy Aureza Megananda. Ditambah lagi Muhammad Bayu Pangisthu yang lolos ke babak kedua karena lawannya, Giant D dari Jawa Timur, mundur dari Kejurnas.

"Saya bermain dengan tenang dan sabar. Saya tahu lawan saya lebih senior dan permainannya lebih matang dari saya, namun dalam hati saya punya keyakinan kalau bisa menang. Saya punya harapan untuk bisa juara di kejurnas, namun saya tahu saingannya cukup berat dari teman-teman sendiri. Besok di babak kedua saya akan berhadapan dengan Revindra, saya sudah siap. Peluangnya 50-50,” kata Enzi usai laga.

Beberapa tunggal putra Pelatnas lainnya baru akan bertanding pada babak kedua karena mendapat bye, termasuk unggulan pertama Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (unggulan kedua). Sebenarnya ada satu lagi unggulan asal pelatnas, yaitu Ihsan Maulana Mustofa. Namun, peraih MSports of The Month edisi Juni 2015 itu memilih mundur karna alasan kesehatan.

Nantinya, setiap juara dari Kejurnas tahun ini akan mendapat jaminan kesempatan bergabung ke Pelatnas Cipayung tahun depan. Sementara, mereka yang gagal, harus harap-harap cemas bisa terdepak dari Pelatnas.

"Nggak tahu nih tahun depan masih ada di Pelatnas atau tidak. Ya, paling nggak kalau masih dipanggil Pelatnas, saya akan berusaha lebih keras lagi," bilang Firman, pemain berusia 18 tahun yang pernah menjadi juara di Bahrain International Challenge 2014 dan Vietnam International Challenge 2015.

"Pastinya akan ada penambahan jumlah anggota Pelatnas karena kami ambil juga juara dair Kejurnas ini. Sementara, siapa-siapa saja yang masuk atau keluar Pelatnas sudah kami siapkan dan akan diumumkan setelah Kejurnas ini," ungkap Kasubid Humas dan Sosial Media PBSI, Yuni Kartika.
sumber: msports(dot)net