![]() |
pict Podium tunggal purta Kejurnas PBSI 2015 |
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Jonatan atas Fikri di ajang Australian Junior 2012, dimana Jonatan kalah 18-21, 10-21.
Pertandingan kedua pemain berlangsung sengit. Jonatan yang sempat ketinggalan 17-19 di game penentuan, berjuang keras untuk mendapat poin. Jonatan akhirnya menutup game ketiga dengan kemenangan saat pukulan Fikri dinyatakan keluar dari arena permainan.
“Sempat tegang juga karena pelatnas kehilangan gelar di ganda campuran dari wakil diluar pelatnas. Apalagi saya unggulan pertama, banyak harapan untuk menang, saya coba jauhkan pikiran itu, tetapi memang tidak bisa dibohongi,” kata Jonatan.
“Di game kedua saya bermasalah dengan angin, jadi permainan saya tidak berkembang. Fikri pun memanfaatkan hal ini,” tambahnya.
“Kemenangan ini terasa spesial buat saya karena tahun ini prestasi internasional saya kurang. Semoga tahun depan lebih baik lagi. Kejurnas tahun ini cukup ramai, namun kurang pemain senior seperti Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. Dan kalau ada Ihsan Maulana Mustofa, sepertinya akan lebih seru,” ucap Jonatan.
sumber: badmintonindonesia(dot)org
No comments:
Post a Comment