![]() |
Pict Lindaweni saat selesai pertandingan melawan tunggal putri Tiongkok |
Para penonton di stadion Graha Cakrawala sempat khawatir saat Linda kalah dalam adu setting di game pertama dengan pemain Tiongkok tersebut. Namun Linda tampil meyakinkan di game kedua hingga membuat Chen jatuh bangun mengambil bola yang ditempatkan Linda. Linda juga kerap mendapat banyak angka dari smash keras yang merupakan andalannya.
“Pada game pertama, lapangan saya ‘menang’ angin, jadi pukulan kencang sedikit saja, bola sudah langsung out. Lalu di game selanjutnya, saya membuat lawan merasakan apa yang saya rasakan, tidak nyaman. Dia sama-sama takut bolanya akan out juga. Pada game kedua dan ketiga, saya juga menghindar untuk meletakkan bola jauh ke belakang,” ungkap Linda.
“Kunci kemenangan saya adalah konsentrasi dan sabar. Karena pengaruh angin di lapangan, jadi saya sebisa mungkin harus meraih poin sebanyak-banyaknya. Saya juga terus menjaga bola-bola depan dari Chen,” tutur Linda.
Di sektor tunggal putra, empat wakil lolos ke perempat final. Kejutan datang dari Anthony Sinisuka Ginting yang menumbangkan unggulan kelima dari Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, 21-15, 21-12.
“Saya merasa sangat menikmati permainan dan bisa mengeluarkan semua kemampuan saya. Lawan lebih diunggulkan dan saya bermain tanpa beban. Ini adalah pertandingan paling menyenangkan yang pernah saya alami. Sekarang saya mau fokus ke babak perempat final,” kata Anthony usai pertandingan.
Sumber: badmintonindonesia(dot)org
No comments:
Post a Comment