![]() |
Pict Dinar Dyah Ayustine di R1 Malaysia IC 2015 |
Ada kejutan di pertandingan babak pertama tunggal putri Malaysia International Challenge 2015. Pebulutangkis Indonesia, Dinar Dyah Ayustine, sukses menundukkan Cheng Chi Ya, unggulan ketiga dari Taiwan. Dinar berhasil membalas kekalahan dalam permainan rubber game dengan skor 21-17, 17-21, 21-18.
Dinar pernah dikalahkan Cheng di kejuaraan Belgian International 2013, kala itu Dinar ditaklukkan dengan skor 13-21, 21-18, 9-21. Kekalahan ini tampaknya membekas di ingatan Dinar, sejak saat itu ia pun bertekad tak mau kalah lagi dari Cheng.
“Dulu saya pernah kalah, jadi saat bertemu lagi di pertandingan tadi, saya ingin sekali menang. Saya tidak mau kalah lagi dari dia,” ujar Dinar, pemain jebolan PB Djarum.
Dinar pun sudah menandai dimana kekurangan dan kelebihan Cheng sehingga ia tahu strategi apa yang mesti diterapkan di pertandingan perebutan tiket babak kedua ini.
“Saya tidak mau terbawa permainan Cheng, oleh karenanya saya mengatur bola dulu baru balik serang. Saya selalu berusaha menurunkan bola dan unggul di permainan depan net,” cerita Dinar yang dihubungi dari Jakarta.
“Cheng tidak terlalu suka kalau saya mendorong bola ke belakang lapangan,” imbuhnya.
Kemenangan di babak pertama menjadi bekal kepercayaan diri buat Dinar dalam berjuang di babak kedua. Berdasarkan hasil undian, Dinar akan berjumpa wakil tuan rumah, Lim Yin Fun. Kedua pemain belum pernah saling berhadapan sebelumnya, namun Dinar mengaku yakin bahwa ia mampu menaklukkan Lim di kandang lawannya tersebut.
“Soal target, pasti maunya juara. Tapi target saya yang penting saya bisa melewati satu demi satu pertandingan dulu,” ucap Dinar, pebulutangkis berpostur jenjang ini.
Selain Dinar, ada tujuh wakil tunggal putri Merah-Putih yang juga lolos ke babak kedua. Mereka adalah Hanna Ramadini, Fitriani, Rusyidina Antardayu Riodingin, Vioni Florencya, Gabriella Meilani Moningka, Sri Fatmawati dan Asty Dwi Widyaningrum.
sumber: badmintonindonesia(dot)org
No comments:
Post a Comment