Saturday, 28 November 2015

Ini Evaluasi Pelatih Soal Penampilan Ronald/Melati Di Macau GPG 2015

pict Ronal/Melati maen kurang safe di SF Macau GPG 2015
Sektor ganda campuran belum berhasil mengirim wakil ke babak final Macau Open Grand Prix Gold 2015 setelah satu-satunya harapan di semifinal, Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti, dihentikan Choi Solgyu/Eom Hye Won. Ganda Korea ini mengalahkan Ronald/Melati dalam dua game langsung dengan skor 21-19, 21-19.

Meskipun kalah straight game, namun Ronald/Melati sebetulnya berpeluang untuk mencuri kemenangan. Angka kedua pasangan pun tak pernah terpaut jauh, namun sayang di saat-saat kritis, Ronald/Melati banyak membuang kesempatan dengan melakukan kesalahan sendiri.

“Secara teknik, Ronald/Melati tidak kalah dari lawan, hanya kurang safe saja. Namun saya lihat penampilan Ronald/Melati hari ini kurang greget. Melati kelihatan sekali tidak fokus dan Ronald sering menyia-nyiakan bola yang mudah. Penyakitnya hampir sama, di saat-saat kritis terlalu gampang buang poin. Jadi sayang sebenarnya,” kata Nova Widianto, pelatih ganda campuran PBSI.

“Secara teknis sebenarnya Choi/Eom ini tidak ada bahayanya. Walaupun pasangan baru, tetapi mereka pernah juara, jadi hawanya beda. Eom lebih senior dan lebih pintar di lapangan, dan Choi ikut terbawa, jadi mereka mainnya tenang,” tambah Nova.

Nova menambahkan, Ronald/Melati merupakan salah satu pasangan yang memiliki prospek cerah kedepannya. Dengan mengandalkan permainan serang, Ronald/Melati diharapkan dapat menjadi salah satu pasangan ganda campuran kelas dunia.

“Ronald/Melti sebetulnya tidak underperformed, namun mainnya masih kurang safe. Tipe permainan mereka adalah menyerang, mesti ditambah lagi daya tahannya. Kalau menyerang nggak tembus, mereka malah mati sendiri,” jelas Nova.
Sumber: badmintonindonesia(dot)org

No comments:

Post a Comment