![]() |
pict Ihsan di R1 Macau GPG 2015 |
Pada pertandingan pertama ini, Ihsan berhadapan dengan rekan senegara sendiri, Kaesar Akbar. Laga dimenangkan Ihsan dengan dua game langsung, 21-9, 21-12. Meskipun menang telak dan tak tampak kesulitan menuntaskan perlawanan Kaesar, namun Ihsan mengaku masih belum seratus persen in di pertandingan pertamanya kali ini.
“Saya masih beradaptasi dan coba-coba lapangan. Maklum setelah kalah di Hong Kong Open Super Series 2015 kemarin, saya cukup lama tidak bertanding, beberapa hari hanya latihan saja. Jadi sekarang mau menyesuaikan lagi dengan atmosfer pertandingan,” ujar peraih medali perunggu World Junior Championships 2013 ini.
Sang pelatih, Hendry Saputra, memang tak henti-hentinya memberikan pengarahan pada Ihsan selama laga berjalan. Walaupun Ihsan unggul jauh dari lawannya, akan tetapi ia beberapa kali melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Secara peringkat, Ihsan memang masih lebih unggul dari Kaesar. Begitu juga jika dibandingkan dengan Cheng Po Wei, pemain Taiwan yang menjadi lawan Ihsan di babak kedua. Namun di babak 16 besar, Ihsan akan dihadapkan pada pemain yang berbahaya.
“Kalau saya bisa menghadapi lawan di babak kedua, kemungkinan saya akan bertemu lawan yang berat, antara Firman (Abdul Kholik) atau Son Wan Ho (Korea). Saya tidak mau memikirkan pertandingan ini dulu, yang penting besok bisa main bagus, fokus dan mengeluarkan semua kemampuan saya,” ujar pemain asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
“Memang tantangannya cukup lumayan kalau harus bertanding berurutan, kami harus pintar-pintar menjaga kondisi supaya fit,” imbuh Ihsan yang pekan lalu tampil di Hong Kong Open Super Series 2015 dan dua pekan mendatang juga akan berlaga di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 dan Kejurnas PBSI 2015.
Sumber: badmintonindonesia(dot)org
No comments:
Post a Comment