Monday, 2 November 2015

Ketika ‘Si Gaek’ Mateusiak Naik ke Podium Juara

pict Mateusiak/Zieba

Pebulutangkis gaek Polandia, Robert Mateusiak akhirnya sukses naik ke podium juara di ajang Bitburger Open Grand Prix Gold 2015. Mateusiak bersama pasangannya Nadiezda Zieba merebut gelar juara dengan menaklukkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di partai final.

Pada laga final yang berlangsung hari Minggu (01/11) di Saarbrucken, Jerman yang merupakan juara Djarum Indonesia Open Super Series 2010 membungkam Duo Adcock dua game langsung 21-18 dan 21-17.

Perjalanan Meteusiak, pebulutangkis kelahiran 13 Januari 1976, bersama Nadiezda yang kini berada di peringkat 52 dunia untuk meraih gelar juara taklah mudah. Sebelum menaklukan Duo Adcock yang berperingkat 7 dunia, di semifinal Mateusiak/Nadiezda menghentikan langkah ganda Rusia, Vitalij Durkin/Nina Vislova peringkat 25 dunia 21-18 dan 21-16. Dan di perempat final Duet Polandia ini menguburkan impian Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi unggulan dua juga dalam laga dua game dengan skor 21-13 dan 21-19.

Masih begitu jelas diingatan kita saat Mateusiak/Zieba naik ke podium juara di ajang Djarum Indonesia Open 2010 lima tahun lalu, bagaimana kiprah duet ini di lapangan memupuskan harapan publik Jakarta di Istora Senayan untuk merebut gelar juara di nomor ganda campuran. Perjalanan Mateusiak/Zieba menggapai podium juara dengan menyingkirkan andalan Indonesia.

Babak perempat final Duo Polandia ini menaklukkan pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth 16-21, 23-21 da 21-15. Di semifinal membuyarkan impian Nova Widianto/Liliyana Natsir juga dengan rubber game 21-12, 16-21 dan 21-19. Dan di partai puncak, Mateusiak/Zieba memupuskan harapan Indonesia, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan pebulutangkis putri Rusia, Anastasia Russkikh menjadi korban terakhir. Ganda Polandia ini menekuk Hendra/Anastasia dalam laga sengit dua game yang berakhir dengan skor 21-18 dan 22-20.

Gelar juara yang diraih duet Mateusiak/Zieba membuktikan bahwa kiprah mereka di ganda campuran tak bisa dianggap sebelah mata. Dan akan semakin meramaikan persaingan elite ganda campuran menuju Olimpiade Rio 2016
sumber: bulutangkis(dot)com

No comments:

Post a Comment