![]() |
Pict Ihsan yang terhenti di SF Macau GPG 2015 |
Kemenangan ini membuat Tian semakin unggul dalam rekor pertemuan dengan Ihsan menjadi 2-0. Pada pertemuan pertama di Korea Open Super Series 2015, Tian juga menang dari Ihsan dengan skor 21-17, 21-10.
"Walaupun hari ini kalah, namun saya cukup puas denngan penampilan saya. Malam ini saya tampil all out, beda dengan pertemuan sebelumnya," kata Ihsan.
"Tian memang pemain yang ulet, dia suka bermain reli. Sebetulnya saya senang bertemu lawan yang suka reli, cocok dengan pola main saya, tapi sayangnya saya terburu-buru mau mematikan," tambah runner up Thailand Open Grand Prix Gold 2015 ini.
"Saya sudah sering unggul, tapi disusul terus sama lawan. Sebetulnya bola-bola dia tidak terlalu bahaya. Kalau bertemu dia lagi, saya harus lebih siap dari segi stamina dan lebih sabar," tutur Ihsan kepada Badmintonindonesia.org.
Indonesia mengirim satu wakil ke babak final lewat pasangan ganda putra Rian Agung Saputro/Berry Angriawan. Sebelumnya ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti dikalahkan oleh Choi Solgyu/Eom Hye Won dari Korea dengan skor 19-21, 19-21.
Sumber: badmintonindonesia(dot)org
No comments:
Post a Comment