Kalahkan Vito, Wisnu Sukses Juara Di Sirnas Jatim 2015

pict Wisnu juara Sirna Jatim 2015

Tunggal putra PB Djarum yang berasal dari Surabaya, Wisnu Yuli Prasetyo berhasil memenuhi targetnya untuk bisa menjadi kampiun di kampung halamannya. Di final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Timur Open 2015, Wisnu bertanding melawan rekan satu timnya, Shesar Hiren Rustavito di final yang digelar Sabtu (14/11), Wisnu berhasil menang dua game langsung.


Pertarungan sengit terjadi di game pertama, Wisnu yang sempat unggul 11-9 di interval, justru balik tertinggal. Ia kerap kehilangan angka, 14-17. Tak menyerah, Wisnu justru berhasil menutup game pertama dengan kemenangan 21-19.

DI game kedua, Wisnu terlihat berada diatas angin. Angka demi angka berhasil ia tuai tanpa mengalami banyak kesulitan. Game ini pun ia amankan sekaligus memastikan gelar juara dengan skor meyakinkan 21-8.

“Di game pertama saya bisa menang hoki, mungkin tadi kalau di game pertama saya kalah, Vito (panggilan Shesar – red) akan lebih ngotot main di game kedua. Saat tertinggal di game pertama pun saya tidak banyak memikirkan hal ini, saya hanya fokus ke angka demi angka yang bisa saya raih,” ujar Wisnu usai laga.

“Tentu saya senang akhirnya bisa juara lagi di sini, apalagi saya kan memang tumbuh dan besar di Surabaya,” tambahnya.

Di sisi lain, Vito pun menuturkan bahwa memang dirinya kalah beruntung di game pertama dan dirinya mengaku memang masih banyak yang harus diperbaiki dari dirinya, terlebih lagi dia pernah vakum dua tahun dari arena bulutangkis. “Kalah hoki tadi memang, saya juga masih punya banyak hal yang harus saya perbaiki setelah saya tidak bermain hampir dua tahun. Stamina yang jelas menjadi pekerjaan rumah buat saya,” ujarnya.

Usai Djarum Sirnas yang digelar di GOR Sudirman ini berakhir, keduanya akan segera kembali mempersiapkan diri. Indonesian Masters yang akan digelar awal Desember mendatang dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) menjadi dua turnamen yang tersisa yang akan mereka ikuti di penghujung tahun 2015 ini.

“Di Masters yang pasti saya berharap bisa bermain seperti saat latihan, bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik saya dan yang penting bisa fokus di setiap pertandingan. Target khusus belum ada, yang pasti ingin bisa mengeluarkan yang terbaik,” ujar Wisnu yang lahir di Tulung Agung, 11 Juli 1994 ini.

Sementara di nomor ganda dewasa putri, wakil Pertamina Fastron, Nadya Melati/Dian Fitriani kembali berhasil menjadi juara. Ini menjadi gelar ke tujuh mereka di Djarum Sirnas 2015. Di final kali ini, mereka kembali mengalahkan duet PB Djarum Vita Marissa/Meiliana Jauhari dalam drama tiga game 21-12, 19-21 dan 21-10
sumber: badmintonindonesia(dot)org