Panji, Devi dan Jauza ke Babak Kedua Di WJC Peru 2015

pict Panji Di R1 WJC Peru 2015

Babak pertama turnamen perorangan World Junior Championships 2015 dilalui Panji Ahmad Maulana, pebulutangkis tunggal putra pelatnas PBSI. Panji menang atas pemain El Salvador, Uriel Francisco Canjura Artiga, dengan skor 21-13, 21-12.

 

Meskipun menang straight game, namun Panji mengatakan Artiga cukup memberikan perlawanan di laga perebutan tiket babak kedua tersebut. Namun berbekal teknik permainan dan pengalaman yang lebih baik disertai fokus kala bertanding, Panji mampu mengatasi lawannya tersebut.

 

“Pertandingan hari ini lumayan juga karena lawan memberikan perlawanan. Tadi saya bermain fokus di lapangan. Saya bermain hati-hati dan lebih rapi, saya berusaha supaya tidak membuat kesalahan-kesalahan sendiri,” ujar pemain kelahiran Tasikmalaya, 21 Juli 1997 ini.

 

Namun Panji sadar bahwa di babak kedua ia akan bertemu lawan yang lebih berat. Chen Jinlin, pemain asal Tiongkok, akan menjadi lawan Panji di babak kedua. Panji dan Chen belum pernah saling bertemu, Panji juga mengaku belum mengetahui tipe permainan lawannya.

 

“Saya akan bertemu pemain dari Tiongkok di babak kedua dan belum tahu permainan dia seperti apa. Saya tidak mau lengah dan tetap siap menghadapi seperti apapun permainan yang diterapkan lawan,” kata Panji yang merupakan juara Jaya Raya Indonesia Junior Challenge 2015 ini.

 

“Rasanya tidak ada bedanya bertanding di Peru maupun negara lainnya, hanya saja cuaca di sini agak dingin dan kami mesti menjaga kondisi lebih baik lagi,” tutur Panji ketika ditanya soal kondisi di Peru.

 

Sementara itu, tiga wakil Indonesia juga telah lolos ke babak kedua, mereka adalah Devi Yunita Indah Sari, Jauza Fadhila Sugiarto serta pasangan ganda campuran Ramadiansyah Andika/Marsheilla Gischa Islami dan Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu. Sedangkan Firman Abdul Kholik yang diunggulkan di tempat pertama, mendapat bye dan langsung bertanding di babak kedua.

Sumber: badmintonindonesia(dot)org