Saturday, 14 November 2015

Dua Wakil Terhenti, Indonesia Sisakan Satu Ganda Campuran di WJC PERU 2015

Pict Fachryza Abimanyu/Apriani Di QF WJC 2015
Firman Abdul Kholik dan pasangan ganda putri Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri harus menghentikan perjuangan di kompetisi paling bergengsi kelas U19, World Junior Championships 2015.

Lewat laga sengit rubber game, Gischa/Putri yang merupakan unggulan kelima, harus mengakui ketangguhan pasangan ganda putri Taiwan, Chen Wan Ting/Lee Chia Hsin, dengan skor akhir 16-21, 21-17, 16-21.

Firman yang merupakan salah satu andalan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara, belum berhasil melewati tantangan di babak delapan besar. Unggulan pertama ini ditundukkan wakil Thailand, Adulrach Namkul, dengan skor 15-21, 7-21.

“Saya memang merasa hari ini lagi tidak enak mainnya. Saya tidak bisa mengeluarkan semua kemampuan yang saya punya. Serangan-serangan lawan sangat bagus, dan hal ini memang cukup merepotkan. Saya kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan,” ujar Firman mengakui.

“Tentunya saya kecewa dengan penampilan saya dan hasil di World Junior Championships 2015. Semoga saya bisa mengambil pelajaran dari kekalahan saya di turnamen ini dan menjadi lebih baik di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya,” tambah Firman yang dihubungi dari Jakarta.

Indonesia masih punya satu harapan dari sektor ganda campuran lewat pasangan Fachryza Abimanyu/Apriani Rahayu. Unggulan kelima ini sukses menundukan wakil Spanyol, Alejo Javier Ibeas/Miren Josebe Azcue, dengan skor telak 21-9, 21-7.

Pada perebutan tempat di final, Fachryza/Apriani akan ditantang oleh unggulan kedelapan dari Tiongkok, He Jiting/Du Yue. Meskipun pasangan Tiongkok lebih unggul di atas kertas, namun peluang Fachryza/Apriani yang non unggulan juga terbuka.

“Kami berharap bisa bermain lepas, karena lawan lebih diunggulkan. Dan harus lebih fokus lagi dari pertandingan sebelumnya,” kata Fachryza yang akrab disapa Abi.

“Pasangan Tiongkok ini unggul dari segi kecepatan dan kekuatan. Namun kami akan siasati dengan taktik permainan yang sudah didiskusikan dengan pelatih,” tambahnya.
sumber:badmintonindonesia(dot)org

No comments:

Post a Comment