![]() |
Pict Lindaweni yang kandas di Hong Kong SS 2015 |
“Game pertama dia menyerang duluan. Saya mau nyerang juga malah jadi ragu, saya keduluan lawan. Dia lebih nyepetin permainan duluan. Salahnya saya di game pertama itu startnya lambat. Serangannya juga nggak pas terus, bola tanggung jadi out,” kata Linda.
Tertinggal di game pertama, Linda berusaha membuka peluang dengan kemenangannya di game kedua. Sayang di laga penentu, Linda kembali harus mengakui keunggulan Mitani.
“Game kedua saya menang angin. Jadi banyak nurunin bola. Di game ketiga sampai poin sebelas itu saya sudah benar mainnya. Tapi pas ganti lapangan, sananya nyepetin main, dia merubah pola permainan,” ungkap Linda.
Melihat catatan di atas kertas, Linda sebenarnya memiliki peluang untuk menang dari Mitani. Dari tiga kali pertandingan, Linda sudah kantongi dua kemenangan. Di pertemuan terakhir, Linda juga berhasil menang 19-21, 21-14 dan 21-11, pada BWF World Championships 2015 lalu.
Meski Linda kalah, tunggal putri masih memiliki satu wakil yang melangkah ke babak dua. Maria Febe Kusumastuti melaju usai kalahkan pemain Jepang, Yui Hashimoto, 13-21, 21-7 dan 21-16.
Selanjutnya di babak dua, Febe akan berhadapan dengan unggulan tiga, Sung Ji Hyun, Korea. Febe pernah sekali bertemu dengan Sung pada tahun 2011. Di Chinese Taipei Open, Febe kalah dua game 13-21 dan 15-21.
sumber: badmintonindonesia(dot)org
No comments:
Post a Comment